aku dan karya ku

aku dan karya ku
omod

Kamis, 28 Januari 2010

puisi chairil anwar dalam bahasa sunda

AING


Lamun sakali mangsa
Kula teu hayang Manusa rek nyombo
Sanajan andika

Teu perlu ceurik bari lihan

Aing anjing jarian
Nu nyorangan taya nu mirosea

Kajen panah nanceb na iga
Aing moal reureuh Babaung bari narajang

Tatu Jeung peurah
Ku aing di gambol
Di gambol
Nepika sirna
Nyeresetna kapeurih

Jeung aing Teutep te paduli

Aing hayang keneh hirup
Saketi warsi deui




Acang/ imlek 2009
khairil anwar “aku” ,

Kamis, 21 Januari 2010

puisi WS Rendra

http://www.ziddu.com/download/8269600/sesaatbuatWSRendra.doc.html

Kamis, 14 Januari 2010

teater cermin berlatih untuk FDBS



"KAMI MASIH CINTA BAHASA SUNDA"

Kamis 7 Januari 2010
Ada yang sedikit berbeda disela latihan para anggota Teater cermin SMAN 1 Cicurug Sukabumi, karena hari ini mereka terlihat berlatih di Kebun Raya Bogor, tidak seperti biasanya mereka berlatih di area gedung Sekolah SMA Negeri 1 Cicurug Jalan Koramil Cicurug Sukabumi, mungkin tahapan latihan ini adalah sedikit modifikasi yang dilakukan pelatihnya yang mencoba menghilangkan kepenatan berlatih di sekolah sembari mengisi libur semester sekolah yang berlangsung selama dua minggu, tahapan yang dilakukan oleh teater cermin ini adalah bagian latihan untuk mengikuti Festival Drama Bahasa Sunda XI (FDBS) yang akan di selenggarakan di Gedung Kesenian Rumentang Siang Bandung, pada tanggal 23 Februari sampai 23 Maret 2010. Festival drama ini merupakan festival Drama tingkat Jawa barat atau mungkin Nasional Yang menampilkan Drama-drama berbahasa sunda, Hal yang dilakukan oleh sebagian remaja kreatif ini bisa sedikit membanggakan hati karena seperti yang kita ketahui penggunaan bahasa sunda dikalangan remaja sudah sangat menghawatirkan, penggunan bahasa sunda di masyarakat jawa barat khususnya kaum muda yaitu remaja kian berkurang, hal itu merupakan dampak dari moderenisasi, remaja saat ini lebih senang dan lebih bangga menggunakan bahasa Indonesia atau lebih tepatnya bahasa gaul, karna ejaan bahasa Indonesia yang di gunakannya-pun sudah simpang siur, seperti penggunaan kata "elu" atau gue" lebih sering terucap dari mulut para remaja sunda, mereka sudah terasa enggan menggunakan kata "anjeun" atau "abdi", karena orang yang menggunakan bahasa sunda dianggap kuno atau kampungan, hal itu terasa miris terdengar, hal ini bisa mengakibatkan kepunahan bahasa sunda dimasa yang akan datang,
"kami masih cinta bahasa sunda" ungkap gadis yang berperawakan kecil bernama Maria yang merupakan ketua dari teater cermin, ketika ditanya mengapa ia berminat mengikuti Festival Drama bahasa sunda ini. Dia juga berperan sebagai Demlon (seorang PSK) dalam naskah yang berjudul "Cukang" karya Dadan Sutisna, karena naskah inilah yang akan dipentaskan nanti di Bandung, semangat para anggota teater cermin ini perlu diacungi jempol. Saat berlatih secara tidak langsung mereka mempelajari bahasa sunda karna dalam dialog semua menggunakana bahasa sunda, di Festival yang diadakan dua tahun sekali ini Teater cermin sudah kali keduanya mengikuti festival ini, di tahun 2007 teater cermin adalah wakil satu-satunya dari Kabupaten Sukabumi yang mengikuti festival ini, dukungan dari sekolah dan keingiinan yang kuat dari pelatih serta para anggota teater cerminlah yang membuat semangat mereka tak pernah padam untuk mengikuti Festival Drama bahasa sunda ini, walaupun tidak sedikit biaya yang harus dikeluarkan pihak sekolah untuk megikuti gelaraan festival yang sempat masuk rekor muri di tahun 2008 untuk Festival drama berpeserta terbanyak dan pelaksanaan terlama. Dalam naskah "Cukang" yang menceritakan tentang kebingungan orang-orang nanti di padang mahsyar yang di gambarkan dengan situasi masa kini, akan berkolaborasi pula dengan seni tari dan musik gamelan (karawitan) yang keseluruhannya di permainkan oleh siswa siswi SMA Negeri 1 Cicurug, ini merupakan perwujudan bahwa sebagian dari para remaja sunda masih mencinta bahasa daerahnya dan kesenian daerahnya, hal ini tentunya harus diberikan dukungan oleh pemerintaha dan masyarakat agar semuanya terlaksana dengan baik, penggunaan bahasa sunda harus di tanamkan sejak dini oleh orang tua kepada anak-anaknya agar kelak anak-anak itu terbiasa mengunakan bahasa sunda, dan sekolah sebagai lembaga pendidikan haruslah ikut serta dalam pengembangan dan peningkatan bahasa serta kesenian sunda agar bahasa dan kesenian kebanggaan tanah parahyangan ini tidak punah.


Achmad Dayari
Mahasiswa jurusan bahasa dan sastra Indonesia
Fakultas keguruan dan ilmu pendidikan
Universitas Pakuan Bogor
Bermukin di Cicurug Sukabumi

keindahan seni pertunjukan

Keindahan seni pertunjukan
Oleh : A. Dayari

Hentakan musik dangdut diiringi dengan goyangan panas para penyanyinya menghentak dinginnya malam, semua itu terllihat jelas dalam sebuah acara pernikahan di daerah pinggiran kota bogor, seperti biasa dalam acara pernikahan sering terlihat adanya panggung hiburan dangdut yang bisa sedikit mengurangi penat pikiran para penontonnya yang setiap hari disibukan dengan masalah-masalah kehidupan, terlihat indah memang bila kita bisa menonton hiburan tersebut dalam kacamata para penontonnya yang kebanyakan berprofesi sebagai supir angkot, tukang ojek atau buruh kasar, hiburan dangdut merupakan sebuah bentuk seni pertunjukan tapi apakah ini bisa disebut dengan keindahan seni pertunjukan? Pada dasarnya seni pertunjukan adalah kesenian yang di pertontonkan pada khalayak ramai sebagai penonton objeknya, namun kesenian panggung dangdut yang mengunbar aurat biduannya rasanya tidak tepat disebut sebagai salah satu bentuk keindahan seni pertunjukan, bila kita melihat keindahan ini dari segi estetik dan estetika atau juga pemaknaan pertunjukan tersebut, seni pertunjukan yang bisa berupa pertunjukan tari, musik dan teater, disetiap pertunjukannya memiliki segi keindahan dari penyajiannya baik itu konsep, cara penyajian atau pemaknaan dari pertunjukan itu sendiri, karna hal tersebutlah yang memberikan kesan berbeda pada seni pertunjukan.
Pertunjukan tari merak adalah perlambangan keindahan makhluk ciptaan tuhan berupa burung merak yang memang diberi anugrah oleh tuhan berupa keindahan bulu-bulunya, sehingga setiap penyajian pertunjukan tari merak terlihat sekali keanggunan para penarinya untuk menggambarkan keindahan burung merak, baik berupa kostum yang digunakan atau gerakan yang dipertunjukan penarinya, hingga pemaknaan bahwa kita harus selalu mensyukuri anugrah yang diberikan tuhan amat terasa ketika kita melihat pertunjukan tersebut. Dalam pertunjukan musik orkestra, sebagai penonton kita bisa merasakan keindahan dari harmoni musik yang begitu megah yang dilantukan para penyajinya, hiingga keindahan sebuah pertunjukan musik benar-benar terasa, tidak seperti musik-musik yang selalu kita lihat pada pagi hari di acara-acara televisi yang hanya mengandalkan wajah yang ganteng atau cantik, atau hanya mengandalkan warna musik yang semakin aneh, namun ada sedikit kebanggaan dalam perkembangan pertunjukan musik sekarang ini, masyarakat terasa memiliki rasa cinta terhadap produk bangsa sendiri, dapat dilihat di televisi Indonesia, sudah jarang sekali terlihat pemutaran video clip dari luar negri, video clip di televisi sudah di dominasi oleh video clip lokal.
Dalam pertunjukan teater, misal THE BOOR atau "ENGGAK SOPAN" karya Anton Chekov yang pernah dipertunjukan Teater Karoeng, terlihat terasa begitu indah, dari susunan dialog yang disajikan dengan baik oleh aktor-aktornya yang memadukannya dengan apik antara emosi dengan gesture tubuh dan ditambah lagi paduan musik, pencahayaan dan dekorasi yang mendukung pementasan teater tersebut, teater yang menurut Moulton adalah "hidup yang dilukiskan dengan gerak"(Life presented in action), dapat terlihat dalam pemaknaan dari pertunjukan ENGGAK SOPAN, pemaknaan yang berupa ternyata cinta bisa datang kapan saja atau pada siapa saja. Walupun digambarkan diatas pentas oleh seorang penagih hutang yang mencintai seorang wanita yang ditagihnya, yang sepertinya jarang kisah seperti itu dalam sinetron-sinetron yang sering tampak di televisi yang hanya menambah beban pikiran para ibu rumah tangga saja, apalagi pertunjukan teater disajikan secara visual diatas pentas, hingga benar-benar terasa keindahannya karena dapat dilihat langsung oleh mata pergerakan para pemainnya tanpa dihalangi layar kaca,
Keindahan-keindahan seperti itulah yang sebaiknya hadir dalam setiap seni pertunjukan. Bukan berarti mengeyampingkan bentuk keindahan lain yang dianut oleh sebagian penikmat kesenian, namun bila dalam sebuah seni pertunjukan terdapat bentuk penyajian yang baik dan terkonsep, serta pemaknaan yang bermamfaat, hingga bisa memberikan pendidikan atau pengajaran kepada penikmatnya, sepertinya seni pertunjukan akan lebih digemari dan disukai. Unsur pengajaran tentang kehidupan yang sekarang diperlukan dalam seni pertunjukan, tanpa mengurangi bentuk penyajian dan konsep seni pertunjukan yang berkembang sekarang ini, agar seni pertunjukan itu memiliki bentuk yang berbeda dan terus berkembang, Keindahan seni pertunjukan adalah sesuatu yang muncul dari bentuk, makna, dan cara penyajian pertunjukan itu sendiri yang dapat menghasilkan rasa kagum terhadap karya pertunjukan tersebut.

Selasa, 05 Januari 2010

puisi di penghujung 2009

Selamat Jalan 2009

Segala Kebusukan Hari-hari mu akan selalu ku kenang
Segala kebahagiaan menit-menit mu akan selalu ku ingat

Tahun 2009
Sebagian kisahmu
Kulihat
Kudengar
Kuresapi
Dan kutulis
Sebagian lagi cukup ku bungkam

Terima kasih 2009




Buku harian
Penulis dinding
Di awal dan penghujung tahun

Minggu, 03 Januari 2010

blog anyar euuyyyyy

bikin Bloog Untuk Tugas mata kuliah TIK....

tes...
tes ...
tes ...

dicoba......

Mari Berteriak


ShoutMix chat widget