aku dan karya ku

aku dan karya ku
omod

Senin, 12 April 2010

puisi mimpi tidur

Achmad dayari.7 februari 2008




Tidurlah dengan mimpi
Dan bermimpilah dalam tidur
Tapi jangan biarkan mimpi mu tertidur

puisi manusia tidur

Achmad Dayari, 23 Maret 2009



Manusia Tidur



Hai para manusia tidur
Selamat pagi
Masih juga belum di bangunkan matahari?
Hari ini indah
Jika kau tak bangun pagi
Kau akan tertinggal sore
Saat malam kau baru akan terjaga
Dan gelap telah tiba

Minggu, 04 April 2010

puisi-puisi

Achmad Dayari, 23 Maret 2009



Manusia Tidur



Hai para manusia tidur
Selamat pagi
Masih juga belum di bangunkan matahari?
Hari ini indah
Jika kau tak bangun pagi
Kau akan tertinggal sore
Saat malam kau baru akan terjaga
Dan gelap telah tiba

festival film pelajar Bogor

Pelajar Juga Bisa Bikin Film

“Sekarang bukan saatnya lagi orang-orang kaya yang bikin film tapi sekarang saatnya orang-orang kreatif yang bikin film” kalimat tersebut terlontar jelas dari mulut Dedi Mizwar pada acara Festival Film Pendek Pelajar Bogor di gedung Kemuning Gading Balaikota Bogor, Sabtu, 27 Maret 2010 acara ini terselenggara atas kerjasama KFB (komunitas film Bogor) dengan Fakultas Film dan Televisi Institut Kesenian Jakarta (FFTV IKJ). Acara yang sebenarnya dimulai pada tanggal 25 Maret yang diawali dengan acara diskusi film pendek oleh salah seorang dosen IKJ yaitu bapa Gatot, dan dilanjukan pada tanggal 27 Maret dengan acara diskusi film bersama pemeran Nagabonar yaitu Dedi Mizwar serta pemutaran film-film karya peserta yang pengumumam pemenangnya direncanakan diumumkan bersamaan dengan perayaan hari jadi kota Bogor yang ke 528. Acara yang diikuti oleh 12 peserta dari kota Bogor dan sekitarnya ini setidaknya sedikit memberi angin segar dunia perfilman Bogor. Khusunya para pecinta film pendek atau film independen. Seperti yang kita ketahui film-film yang selalu beredar di bioskop-bioskop kota Bogor , khusunya film Indonesia masih dikuasai oleh film-film bercerita tentang hantu-hantu yang berbau porno. Film-film Indonesia seperti ditinggalkan karya-karya terbaiknya, setelah berakhirya masa film-film seperti Laskar pelangi , Identitas atau Sang pemimpi, film indonesia terus dirasuki film-film hantu yang selalu menebar adegan porno. Ini adalah kegagalan besar dalam dunia film Indonesia, bayangkan saja bila film-film seperti Suster keramas, Dendam pocong mupeng dan yang lainnya, ditonton oleh adik-adik kita yang masih SD atau SMP maka akan rusaklah moral mereka, pemikiran mereka akan selalu dibayangi oleh adegan-adegan porno dalm film tersebut, maka jangan heran bila ada kasus pemerkosaan oleh anak-anak SD atau SMP, atau ada kasus seks bebas dibawah umur dan sebagainya. Hal ini merupakan titik tolak bagi para pembuat film untuk menghasilkan film yang berkualitas dan layak tonton. Memang karya seni dilahirkan untuk memberikan pengajaran kepada para penikmatnya namun bukan pengajaran yang salah tentunya. Munkin semangat dari memberikan pengajaran yang baik khusunya pada para pelajarlah yang mendasari KFB menyelanggarakan acara ini, suatu penghargaan yang tingi yang harusnya di berikan pemerintah kepada KFB khususnya dan kepada seniman umumnya yang terus berusaha membangkitkan dunia kesenian kota Bogor, bukan hanya memberikan penghargaan dengan mendatangi acara tersebut namun memberikan bantuan-bantuan lain seperti bantuan dana atau pembangunan tempat yang lebih nyaman untuk penyelanggaraan acara pemutaran film atau kesenian lain, setidaknya itu semua akan memberikan semangat berkarya kepada para seniman, seperti gedung bioskop yang ada di jalan Tajur Kota Bogor, dari pada terus meberikan tontonan yang merusak moral, lebih baik dibongkar dan digunakan untuk acara kesenian.(Ad)

Mari Berteriak


ShoutMix chat widget